Larutan Penyangga: Mekanisme Kerja Si-Dualisme Asam dan Basa
Ya. HCl bersifat asam maka dia akan
bereaksi dengan basa, dan bagian basa dari larutan penyangga tersebut
adalah NH3, jadi reaksinya bisa ditulis sebagai:
HCl + NH4OH -> NH4Cl + H2O
Jadi penambahan HCl akan menambah
konsentrasi NH4+ di dalam larutan pemnyangga. Lalu bagaimana bila
larutan penyangga tersebut kita tambahkan basa NaOH? Dengan spesies
manakah di dalam larutan penyangga tersebut NaOH akan bereaksi? tentu
saja dengan NH4Cl, Kenapa? ingat NH4OH adalah basa lemah, basa lemah
memiliki nilai Kb yang rendah, artinya basa lemah lebih suka apabila dia
dalam keadaan tidak terionisasi (tetap dalam bentuk NH4OH) daripada dia
terionisasi menjadi NH4+ dan OH- .
NaOH akan menjadi sumber OH- bagi NH4Cl
untuk membentuk NH4OH dengan reaksi sebagai berikut:
NaOH + NH4Cl -> NH4OH + NaCl
Penambahan NaOH akan menambah
konsentrasi NH4OH dan NaCl sebagai hasil samping tidak berkontribusi
pada pH ( garam dari asam kuat dan basa kuat akan terhidrolisis
sempurna). Jadi penambahan asam pada larutan penyangga NH3 dan NH4Cl
akan menambah konsentrasi NH4Cl sedangkan penambahan basa akan menambah
konsentrasi NH4OH akan tetapi perlu di ingat penambahan asam atau basa
dengan batas-batas tertentu tidak akan menambah konsentrasi NH4Cl dan
NH4OH yang terlalu besar sehingga dengan demikian pergeseran nilai pH
tidak akan jauh dari nilai saat awal penambahan belum terjadi.
Untuk contoh mekanisme larutan penyangga
asam CH3COOH dan CH3COONa adalah sebagai berikut:
penambahan basa (KOH)———— CH3COOH + KOH -> CH3COOK + H2Openambahan asam (HCl) ————CH3COONa + HCl -> CH3COOH + NaCl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar